73
6.
Memungkinkan untuk kembali ke tindakan sebelumnya dengan
mudah (permit easy reversal of actions).
Salah satu cara untuk menghindari kesalahan,
sebagaimana user
menyadari telah melakukan kesalahan, user
dapat membatalkan
tindakan yang sedang
dijalankan dan kembali ke tindakan
sebelumya.
7.
Mendukung tempat pengendalian internal (support internal
locus
of control).
Sistem harus membuat user
merasa bahwa mereka yang
memutuskan apa yang harus dilakukan dan bukan sistem yang
mengontrol mereka.
8.
Mengurangi muatan memori jangka pendek (reducing short-term
memory load).
Rancangan yang terlalu rumit dan terlalu
banyaknya form dapat menjadi beban bagi ingatan pengguna.
2.12
Perancangan Basis Data
Menurut Conolly dan Begg (2010: 15) basis data
merupakan suatu kumpulan
data yang berhubungan secara logis yang dipakai bersama, dan deskripsi dari data
tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.
Menurut Conolly dan Begg (2010, p354)
ERD
adalah penggambaran dari
sebuah kebutuhan penyimpanan data dengan cara kerja dari suatu perusahaan atau
organisasi tersebut yang bebas dari ambiguitas. ERD
digunakan untuk
mengidentifikasikan
dan menjelaskan tentang hubungan antara data
yang akan
disimpan, diolah dan diubah untuk mendukung aktifitas bisnis suatu organisasi
Komponen-komponen yang digunakan antara lain sebagai berikut :
a.
Entity Set
Pada Entity
Relationship Diagram (ERD)
digambarkan dengan sebuah bentuk
persegi panjang. Entity set merupakan simbol utama dari ERD. Entity adalah suatu
obyek yang ada dalam suatu sistem nyata maupun abstrak dimana data tersimpan
dan diberi nama dengan kata benda. Entity
set adalah kumpulan entity
yang
sejenis. Secara umum entity set dapat dikelompokkan dalam beberapa kelas, yaitu:
obyek, agen dan kejadian-kejadian yang ada di dalam sistem.
b.
Relationship Set
|