![]() 13
Menurut Webber dan Wallace (2009: 14) green technologies adalah sebuah istilah
dimana beberapa pemimpin bisnis mempercayai filosofi back to nature. Namun pada
kenyataannya green technologies tidak hanya sekedar istilah seperti itu dan memiliki makna
yang lebih positif. Green technologies
mengurangi dampak lingkungan yang terjadi pada
departemen TI. Green
merupakan sebuah istilah dari efisiensi dari penggunaan teknologi.
Efisiensi juga didapat dari biaya terendah dan teknologi paling ramah lingkungan. Webber
dan Wallace (2009: 15) menyatakan bahwa ada tiga karakteristik pada green technologies: (1)
penggunaan energi peralatan TI secara efisien, penggunaan peralatan TI sesuai dengan
kapasitas yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya, biaya kepemilikan dari peralatan
yang dimiliki sudah termasuk biaya pengolahan atas peralatan tidak terpakai.
Menurut Visser (2011: 9) green TI dapat dibedakan menjadi dua, yaitu melakukan
penghijauan menggunakan TI atau melakukan penghijauan pada TI itu sendiri. Lilius (2012:
4) menyimpulkan hal yang sama dengan Visser pada artikelnya. Terdapat 5 masalah pada
green computing yang telah dirumuskan sejak tahun 2009 yakni: (1) e-waste, (2) data-centers
dan servers, (3) PC, monitor, dan workstation, (4) software, (5) telekomunikasi.
Gambar 2.3: Taksonomi Green TI
Sumber: Visser (2011)
Menurut Brown (2010: 1) Masalah energi yang terjadi pada saat ini, perlu diatasi
dengan menggunakan dua strategi yaitu: (1) memaksimalkan efisiensi energi dan mengurangi
penggunaan energi; (2) mengembangkan sumber energi baru yang bersih. Menurut Gude
|