15
Berdasarkan beberapa definisi para ahli, dapat disimpulkan bahwa green software
merupakan sebuah software yang ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, green software
dapat digunakan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan yang disebabkan oleh
software
itu sendiri.
Green software
merupakan software
yang rendah konsumsi energi
sehingga hemat dalam penggunaan daya listrik.
2.3
Environmental Management Accounting
Irons dalam laporannya
(2011: 2) mengatakan bahwa pada environmental
management accounting
(EMA) manajemen akuntansi akan diklasifikasikan pada hal yang
lebih spesifik. Fokus daripada EMA ini terletak pada biaya dari energi, air, dan pembuangan
limbah. Perlu diingat bahwa inti dari EMA ini tidak sepenuhnya berupa financial costs. EMA
juga melingkupi masalah pertimbangan seperti biaya terhadap keuntungan membeli dari
pemasok yang memperhatikan lingkungan, atau efek terhadap pandangan publik terhadap
perusahaan yang gagal memenuhi peraturan lingkungan.
Zero Waste Scotland (2011: 5) mengatakan, ada beberapa masalah lingkungan yang
dapat mempengaruhi bisinis. Masalah terhadap lingkungan tersebut adalah:
1.
Environment-related costs, yaitu biaya-biaya berkaitan dengan lingkungan yang dapat
mempercepat inflasi. Environment-related cost
akan cenderung meningkat dikarenakan
hukum penawaran dan penerimaan dimana sebuah harga dapat mencerminkan
peningkatan kelangkaan dari sumber daya lingkungan/alam.
2.
Risiko dari dampak lingkungan terhadap bisnis seperti pembatasan air, penurunan hasil
minyak bumi, peningkatan banjir, dan cuaca yang buruk. Berdasarkan hal tersebut, biaya
yang berkaitan dengan asuransi dapat meningkat.
3.
Dampak lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi persepsi stakeholders dalam bisnis.
Hal tersebut dapat berdampak bagi pandangan dan reputasi bisnis di mata stakeholders,
pelanggan, pemerintah, karyawan, investor, dan organisasi non-kepemerintahan.
2.3.1
Ecoefficiency
Menurut Hansen dan Mowen (2007: 778) ecoefficiency
sangat penting untuk
menjaga supaya organisasi dapat memproduksi barang dan jasa sambil mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan, pemakaian energi dan biaya. Konsep ini paling tidak
menyampaikan tiga pesan penting, yaitu: (1) meningkatkan performa dari segi ekonomis dan
ekologis bisa dilakukan secara cuma-cuma, (2) meningkatkan performa lingkungan tidak lagi
|