19
2.4.2.
Manfaat Keberadaan Pasar Modal
Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011: 2-3), beberapa manfaat keberadaan pasar
modal adalah sebagai berikut:
1)
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus
memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
2)
Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya
diversifikasi.
3)
Menyediakan indikator utama (leading indicator) bagi tren ekonomi negara.
4)
Memungkinkan Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah.
5)
Memungkinkan kepemilikan, keterbukaan, dan profesionalisme, menciptakan iklim usaha
yang sehat.
6)
Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.
7)
Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek.
8)
Menjadi alternatif
investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang
bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.
9)
Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses control sosial.
10)
Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan
manajemen professional.
11)
Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten.
2.4.3.
Efek yang Diperdagangkan di Pasar Modal Indonesia
Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin (2011: 5), efek-efek yang telah
diterbitkan dan diperdagangkan di pasar modal Indonesia adalah:
Saham (stock)
Saham Preferen (preffered stock)
Obligasi (bond)
Obligasi Konversi (convertible bond)
Right (right)
Waran (warrant)
Reksa dana
Kontrak Berjangka Index Saham (Index Futures)
Kotrak Opsi Saham (Single Stock Option)
Surat Utang Negara (SUN)
|