18
2.2.3 UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language
merupakan hasil dari pengstandarisasian
notasi berorientasi objek. UML menjawab kebutuhan notasi dari proses
pengembangan berorientasi objek, dari analisis pendahuluan hingga
deskripsi detail rancangan. Jadi UML adalah alat yang digunakan untuk
mendesain dokumentasi data.
Menurut Jones dan Rama (2006: 87) UML adalah a modeling language
for specifying, visualizing, constructing, and documenting an information
system.
Yang berarti UML adalah bahasa permodelan yang digunakan
untuk menspesifikasikan, memvisualisasi, membangun dan
mendokumentasikan sebuah sistem informasi.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 48), pengertian UML
adalah seperangkat konstruksi model dan notasi yang dibuat dan
dikembangkan untuk pengembangan berorientasi objek.
Model komponen sistem yang menggunakan Unified Modeling Language
terdiri dari tujuh diagram, yaitu :
1.
Use case diagram
Use case
menurut Satzinger, Jackson dan Burd, (2010 : 242)
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh sistem, biasanya
merupakan sebuah respon untuk permintaan dari pengguna sistem.
Satzinger, Jackson dan Burd, (2010 : 243) menjelaskan bahwa
aktor tidak selalu sama dengan sumber dari peristiwa di event table
karena aktor di use case
merupakan orang yang
berinteraksi dengan
sistem dimana sistem harus meresponnya.
|