29
Anggaran induk terdiri dari anggaran operasional dan anggaran
keuangan. Disebut anggaran induk karena merupakan rencana atau tujuan
awal yang hendak di capai oleh perusahaan dalam suatu periode.
Anggaran Operasional terdiri atas :
-
Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan adalah anggaran yang merencanakan secara
lebih terperinci mengenai penjualan yang diharapkan dalam satuan
unit dan uang selama periode yang akan datang. Anggaran ini
meliputi rencana tentang jenis barang
yang akan dijual,
jumlah
barang yang akan dijual dan harga penjualan. Menurut IAI (2006: 5)
anggaran penjualan adalah dasar bagi semua anggaran operasional
lainnya dan sebagian besar dari anggaran keuangan
-
Anggaran Produksi
Menurut IAI (2006: 6)
Anggaran Produksi adalah anggaran yang
merencanakan dan menampilkan jumlah unit yang harus diproduksi
untuk memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan
akhir.
-
Anggaran Pembelian Bahan Baku langsung
Anggaran Pembelian Bahan Baku adalah anggaran yang
merencanakan secara lebih terperinci mengenai pembelian bahan
baku di tiap periode dalam satuan unit dan uang. Anggaran ini
meliputi rencana tentang bahan baku yang akan digunakan, jumlah
bahan baku yang harus dibeli dan perkiraan harga beli bahan baku di
periode tersebut. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan tergantung
pada jumlah unit yang diproduksi yang telah ditentukan.
-
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Tenaga Kerja Langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam
merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan
dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai. Menurut IAI
(2006: 7), Anggaran Tenaga Kerja Langsung menunjukkan total jam
tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi satu
produk selesai dan biaya yang berhubungan dengan jumlah unit yang
ingin diproduksi (sesuai anggaran produksi). Anggaran ini
ditentukan oleh hubungan antara tenaga kerja dan output-nya
|