Start Back Next End
  
28
Anggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan dengan
cara
mendorong para manajer untuk mengembangkan organisasi,
mengantisipasi masalah dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan.
Anggaran memperbaiki pembuatan keputusan.
Dikala ketika perusahaan
memutuskan untuk melakukan sesuatu
padahal ada hal lain yang lebih
penting yang harus didahulukan. Misalnya, ketika memutuskan untuk
menaikkan gaji pegawai padahal jatuh tempo hutang jangka pendek
perusahaan sudah didekat. Maka manajemen dapat menunda kenaikan gaji
karyawan dan mendahulukan pembayaran hutang. Dengan membuat
keputusan yang lebih baik maka dapat mencegah timbulnya masalah dan
menghasilkan status keuangan yang lebih baik bagi perusahaan.
Dengan adanya anggaran juga dapat memberikan standar yang dapat
mengendalikan penggunaan berbagai macam sumber daya perusahaan dan
memberikan motivasi untuk karyawan. Dan yang terpenting adalah
anggaran dapat memberikan pengendalian yang dapat dicapai dengan
membandingkan
hasil aktual dengan hasil anggaran secara periodik.
Perbedaan yang besar antara hasil aktual dengan hasil anggaran yang sudah
dibuat
merupakan bentuk umpan balik yang menandakan bahwa sistem
tersebut tidak bekerja dengan baik sehingga harus dianalisis penyebabnya
dan dicari solusinya.
Anggaran juga sebagai alat yang dapat membantu komunikasi dan
koordinasi. Karena anggaran secara formal mengkomunikasikan rencana
organisasi pada tiap karyawan perusahaan. Jadi setiap karyawan menyadari
peranannya dalam mencapai tujuan tersebut. Dan karena anggaran berlaku
untuk berbagai area dan aktivitas organisasi harus bekerja sama dalam
pencapaian tujuan maka koordinasi sangat diperlukan. Sehingga setiap
karyawan dapat mengetahui apa yang penting walaupun di area yang lain
dan menjadikannya sebagai prioritas untuk dikerjakan.
2.3.6 Jenis – Jenis Anggaran
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2007: 1-3) Anggaran terdiri dari
beberapa jenis, yaitu :
1.
Anggaran Induk (Master Budget)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter