24
Dokumen yang digunakan dalam sistem retur pembelian adalah:
1.
Memo debit, merupakan formulir yang diisi oleh fungsi pembelian
yang memberikan otorisasi bagi fungsi pengiriman untuk mengirimkan
kembali
barang yang telah dibeli oleh perusahaan dan bagi fungsi
akuntansi untuk mendebit rekening utang karena transaksi retur pembelian.
2.
Laporan pengiriman barang, dokumen ini dibuat oleh fungsi
pengiriman untuk melaporkan jenis dan kuantitas barang yang dikirimkan
kembali kepada pemasok sesuai dengan perintah retur pembelian dalam
memo debit dari fungsi pembelian.
2.5.4.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Retur Pembelian
Menurut Mulyadi
(2010: 339),
sistem retur pembelian terdiri dari
jaringan prosedur berikut ini:
a.
Prosedur perintah retur pembelian, retur pembelian terjadi atas
perintah
fungsi pembelian kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan kembali
barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan kepada pemasok yang
bersangkutan.
b.
Prosedur pengiriman barang,
dalam prosedur ini
fungsi pengiriman
menginginkan barang kepada pemasok sesuai dengan perintah retur
pembelian yang tercantum dalam memo debit dan membuat laporan
pengiriman barang untuk transaksi retur pembelian tersebut.
c.
Prosedur pencatatan utang, dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan retur pembelian (memo
debit dan laporan pengiriman barang) dan menyelenggarakan pencatatan
berkurangnya utang dalam kartu utang atau mengaripkan dokumen memo
debit sebagai pengurang utang.
2.6.
Sistem Informasi Akuntansi Utang
2.6.1.
Pengertian Utang
Menurut Harahap dan Wardhani (2010: 10-14), utang adalah instrumen
yang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan, perusahaan yang
mengalami tingkat pertumbuhan akan memerlukan tambahan modal untuk
membiayai pertumbuhannya. Manajeman perusahaan akan mengambil
keputusan-keputusan yang dapat mendukung terciptanya tingkat pertumbuhan
yang baik bagi perusahaan. Dalam hal ini, keputusan yang akan mereka
|