Start Back Next End
  
13
Menurut Rafi (Mohammed, Fisher, Jaworski and Cahill,
2003, p.4),
Internet
Marketing
adalah proses pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan
melalui aktivitas online
untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan-
pelayanan yang memenuhi tujuan kedua belah pihak.
2.3.2 Fungsi-Fungsi E-Marketing
Pada umumnya strategi pemasaran melalui sebuah web di internet
sama seperti
strategi pemasaran secara tradisional (traditional marketing), yaitu meliputi penciptaan
nilai pelanggan, merebut nilai pelanggan, dan mempertahankan nilai pelanggan. Namun,
strategi pemasaran melalui sebuah web mengubah konsep marketing mix
yang ada
sebelumnya. Hal ini karena sebuah web
mempengaruhi pengembangan dan keputusan
dalam strategi pemasaran. 
Fungsi-fungsi utama e-marketing
mencakup 11 elemen yang dirumuskan
menjadi Marketing Manajemen 4P Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.75-76), yaitu:
1.
Produk (Product)
Product menunjukkan pengembangan dan komersialisasi dari produk baru
seperti keputusan, penentuan lamanya siklus produk, yaitu peremajaan dan
perbaikan produk atau keputusan eliminasi. Melalui internet
produk
ditransformasikan ke
dalam bentuk digital produk. Oleh karena itu sebagai
bagian dari perencanaan pemasaran yang baik, perusahaan harus mendesain
produk baru atau memperbaiki produk sehingga dapat mempertemukan
keinginan atau kebutuhan terpendam pelanggan dengan produk yang ditawarkan
kepada pelanggan.
2.
Harga (Price)
Komponen harga produk dan jasa terdiri dari 3 (tiga) elemen, yaitu biaya
produksi, biaya koordinasi (coordination cost), dan profit margin.
Internet
memiliki banyak pengaruh pada strategi harga. Melalui internet, harga menjadi
lebih standar, hanya ada sedikit perbedaan harga bagi konsumen sehingga
konsumen menjadi mengetahui dan membandingkan harga. Internet juga dapat
membantu pelanggan untuk menganalisis harga dengan membandingkan harga
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter