lintas perusahaan dan lintas batas dari web
satu ke web
yang lainnya
serta
menciptakan interactive internet commerce. Dalam area B2B, bargaining power
dari pelanggan mungkin meningkat semenjak mereka sadar akan alternatif
produk dan jasa. Sebaliknya menggunakan internet channel
memudahkan
konsumen untuk saling tukar dengan
supplier. Persoalan akhir dalam dimensi
harga adalah nilai mata uang (currency rate). Belanja melalui internet
membutuhkan kemudahan atau kenyamanan (convenient).
3.
Promosi (Promotion)
Menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.76), promosi merupakan berbagai
cara organisasi untuk mengkomunikasikan keunggulan produknya dan
meyakinkan konsumen untuk membeli produk mereka. Menggunakan iklan
melalui internet
dan mengembangkan promosi penjualan yang smart
menjadi
perhatian yang baik, tetapi media promosi lainnya juga berubah.
Bagi
departemen penjualan, menggunakan internet
memiliki komunikasi interaktif
dengan konsumen. Internet juga dapat mengurangi biaya periklanan (advertising)
global sehingga menjadi lebih murah. Teknik promosi online yang banyak
dilakukan ternyata didalamnya juga masih terdapat teknik promosi offline seperti
bentuk advertising
tradisional yaitu dari mulut ke mulut (word
by mouth
advertising)
di web pages
dimungkinkan namun ternyata tidak diterima baik
karena konsumen kadang mengharapkan bentuk nyata dari produk.
4.
Lokasi (Place)
Menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.76), marketing channel
didefinisikan sebagai organisasi interdependen menyangkut proses pembuatan
produk atau jasa sampai produk atau jasa tersebut tersedia untuk digunakan atau
dikonsumsi. Penciptaan saluran pasar elektronik (electronic market channel)
yang baru lebih perhatian pada pengaruh teknologi informasi terhadap
pemasaran. Internet, menghubungkan konsumen akhir (end-users) dengan
produsen secara langsung. Hal ini akan mengurangi peran perantara secara
tradisional yaitu agen dan distributor dalam pemasaran internasional.
|