29
komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan
terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
5.
Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi
akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan
pemeliharaan secara berkala.
2.12
Object Oriented Programming (OOP)
Objek merupakan sebuah entitas dapat didefenisikan dengan jelas. Object
Oriented Programming (OOP) merupakan pemrograman yang
menggunakan atau
melibatkan objek-objek (Liang, 2011:288). OOP dilakukan dengan membagi fungsi-
fungsi berdasarkan pembagian tanggung jawab
yang ditetapkan pada setiap class
dibuat. Objek dari jenis yang sama didefenisikan menggunakan public class. Pada
class
java digunakan variabel untuk menetukan data field
dan metode untuk untuk
menentukan action. Class
juga menyediakan metode dengan tipe khusus
yang
dikenal sebagai constructor, yang dapat dipakai untuk membuat objek baru.
Constructor harus
memiliki nama
yang sama dengan
class
itu sendiri.
Constructor
dapat diakses menggunakan keyword new.
Secara umum, suatu bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai OOP, jika
program tersebut mendukung konsep encapsulation, polymorphism, dan inheritance.
|