30
Selain konsep-konsep tersebut ada beberapa konsep fundamental lainnya yang harus
dimiliki dalam sebuah bahasa pemrograman, seperti class, objek, dan message.
2.13
Unified Modelling Language (UML)
UML adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu
sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi tapi secara normal digunakan untuk
memodelkan system komputer. Menurut Whitten & Bentley (2007:371) UML hanya
sebuah notasi yang sekarang diterima secara luas sebagai standar untuk memodelkan
suatu objek. Sebagaimana halnya bahasa pemodelan, UML mengijinkan deskripsi
dari sistem
yang dibuat secara
mendetail pada setiap level abstraksinya. Secara
umum UML merupakan sintak umum untuk membuat model logika dari suatu sistem
dan digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat dipahami selama fase
analisis dan desain.
UML dapat dibagi menjadi beberapa komponen, yaitu:
1.
Use Case Diagram
Menurut Pressman (2010:847), use case
menjelaskan
bagaimana user
berhubungan dengan sistem pada sekumpulan sirklus tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan use
case
diagram
adalah gambaran umum dari
keseluruham use case
yang ada dan menjelaskan hubungan antar use case.
Secara umum use case diagram
menjelaskan manfaat dan memahami kerja dari
suatu sistem. Dalam sebuah model bisa terdapat
lebih dari satu use case
diagram, hal ini bergantung pada kebutuhan dari sistem. Use case
diagram
memiliki komponen sebgai berikut:
a.
Actors, segala sesuatu yang memiliki kepentingan untuk berinteraksi dengan
sistem guna pertukaran informasi.
|