14
Desain sebuah peranti sesederhana mungkin, tetapi tidak sederhana. (All
design should be as simple as possible, but not simpler). Hal ini dimaksudkan
agar peranti lunak lebih mudah dipahami dan dipelihara oleh sistem.
Penggunaan beberapa iterasi dan pemikiran lugas diperlukan untuk
menyederhanakan peranti lunak.
3.
Maintain the Vision
Penetapan visi yang jelas pada tahapan awal rekayasa sangat penting untuk
keberhasilan sebuah peranti lunak.
4.
What You Produce, Others Will Consume
Sistem yang telah dibangun suatu saat akan digunakan kembali, dirawat, dan
didokumentasikan oleh orang lain tergantung pada kemampuannya untuk
memahami sistem yang telah ada. Sebagai pembangun sistem usahakan untuk
selalu menentukan spesifikasi, desain, dan implementasi agar orang lain
dapat memahami sistem tersebut.
5.
Be Open to the Future
Dalam membangun sistem, prediksi perkembangan sistem yang akan terjadi
setelah sistem berjalan sangat diperlukan. Sistem yang memiliki suatu nilai
lebih dan dapat bertahan lama adalah sistem yang mampu beradaptasi dengan
perkembangan industri.
6.
Plan Ahead for Reuse
Penggunaan kembali baris-baris kode dan desain dapat menghemat waktu
dan usaha pengembangan peranti lunak. Tetapi diperlukan pemikiran dan
perencanaan yang jelas untuk menggunakan peluang reuse
yang telah
disediakan oleh program berorientasi objek. Perencanaan lebih lanjut proses
reuse dapat mengurangi biaya dan meningkatkan nilai dari komponen dan
sistem dimana sistem itu berada.
7.
Think!
|