Start Back Next End
  
11
2.4.2
Dimensi Kualitas Pelayanan
Berdasarkan perspektif kualitas, Garvin dalam Yamit (2004:p10),
mengembangkan dimensi kualitas ke dalam delapan dimensi yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan strategis terutama bagi perusahaan atau
manufaktur yang menghasilkan barang. 
Kedelapan dimensi tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Performance (kinerja), yaitu karakteristik pokok dari produk inti.
Misalnya: kecepatan, konsumsi bahan bakar, jumlah penumpang yang
dapat diangkut, kemudahan dan kenyamanan dalam mengemudi dan
sebagainya.
2.
Features, yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan.
Misalnya: kelengkapan interior dan eksteriornya.
3.
Reliability (kehandalan), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami
kerusakan atau gagal dipakai.
4.
Conformance (kesesuaian), yaitu sejauh mana karakteristik desain dan
operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
5.
Durability (daya tahan), yaitu berapa lama produk tersebut dapat terus
digunakan.
6.
Serviceability, yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan,
kemudahan dalam pemeliharaan
dan  penanganan keluhan secara
memuaskan.
7.
Aestetics, yaitu daya tarik produk terhadap panca indra. 
Misalnya: bentuk fisik produk yang menarik, warna serta desainnya.
8.
Percived quality, yaitu citra dan reputasi produk serta tanggung jawab
perusahaan terhadapnya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter