![]() 14
Kerangka kerja dokumentasi EA yang paling baik mendukung kebutuhan dari perusahaan
Metode dan teknik untuk mengumpulkan atau mengembangkan dokumentasi EA
Alat pemodelan perangkat lunak, aplikasi web, dan database
yang akan dibutuhkan untuk
mengotomatisasi teknik dokumentasi dan memungkinkan pemodelan skenario masa depan
Bagaimana para pengguna EA akan mengakses dan berbagi dokumentasi EA (contoh: EA
repository)
Seberapa sering dokumentasi EA akan diperbaharui
2.2.2.3
Metodologi Implementasi Enterprise Architecture
Berikut ini adalah 20 langkah metodologi implementasi EA yang terdiri dari semua
langkah umum yang akan mendukung pembuatan program EA yang baru dan komprehensif:
Phase 1: EA Program Establishment
Aktivitas di dalam fase ini didesain untuk memudahkan program EA untuk berjalan,
mengidentifikasi pemain kunci dan mengkomunikasikan EA Implementation Plan ke sponsor
eksekutif dan beberapa pemangku kepentingan, agar mendapatkan dana dan dukungan.
Step
1: Menetapkan program manajemen EA dan mengidentifikasikan kepala
arsitek.
Tahap pertama adalah
sponsor
eksekutif
menentukan program EA dan menentukan
kepala arsitek untuk memimpin program tersebut.
Sponsor eksekutif harus
menyediakan kepala arsitek dengan sumber daya yang cukup (contoh : budget,
personil, hardware/software,
dan
fasilitas) dan otoritas untuk dapat menetapkan
program EA yang baik.
Step 2: Menetapkan metodologi implementasi EA.
Tahap kedua dalam metodologi EA adalah untuk mengidentifikasi semua tahapan
dalam metodologi, di mana perusahaan membutuhkannya untuk mensukseskan
program EA.
Step 3: Menetapkan EA Governance dan menghubungkan ke proses manajemen
yang lainnya.
Tahap ketiga adalah untuk membangun pendekatan EA Governance
yang
memungkinkan adanya peraturan, perencanaan dan pengambilan keputusan yang
efektif di dalam EA Management Program.
Step
4: Membangun sebuah EA Communication Plan
dan memperoleh
keterlibatan pemangku kepentingan.
|