Start Back Next End
  
24
Nugraha Jiwapraja menyatakan bahwa radio adalah kesuluruhan sistem gelombang
suara yang dipancarkan dari stasiun dan kemudian dapat diterima oleh berbagai
pesawat penerima baik di rumah, di kapal, di mobil dan sebagainya. 
Maka dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
radio adalah
alat komunikasi massa yang menggunakan lambang komunikasi yang berbunyi.
(Heinich, 1996)
2.1.3.1 Sejarah Radio
Alat komunikasi radio tidak akan terwujud apabila tidak ada penemuan
induksi elektromagnet dan formulasi rumus-rumus fisika induksi listrik dan magnet
oleh Michael Faraday, seorang ahli fisika inggris. Penemuannya dapat dibilang
membantu seorang ahli astronomi-fisika skotlandia, James Clerk Maxwell,
untuk
menemukan gelombang elektromagnetik yang merambat pada kecepatan cahaya.
Gelombang radio sendiri berhasil ditemukan oleh Heinrich Heritz yang
berjasa membuktikan teori elektromagnetik temuan Maxwell. Ia membuat
gelombang radio dan berhasil memancarkannya. Sejak beliau berhasil menemukan
gelombang radio, beliau juga dikenal sebagai pencipta alat pemancar, antenna dan
penerima sinyal.
Pada awal tahun 1890-an, Gaglieso Marconi, ilmuwan italia, menemukan
metode transmisi suara tanpa bantuan kabel. Dengan menciptakan inovasi atas dasar
peralatan yang diciptakan oleh Hertz, Marconi telah berhasil meningkatkan jarak
pancaran gelombang elektromagnet dan mengisinya dengan informasi. Hasilnya,
peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut mampu mentransfer
informasi dari satu tempat ke
tempat lain tanpa kawat. Itulah awal dari komunikasi
radio.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter