43
2.2.3
Bisnis Radio
Karakteristik radio yang berbeda memberi layanan bagi para penggemarnya,
namun karakteristik ini juga membuat radio
menjadi bisnis yang berkembang subur.
Media massa, khususnya radio, meraih pendapatan dari pengiklan yang memasang
iklan untuk audien massa yang disediakan oleh media. Singkatnya, media massa
beroperasi dalam lingkungan kapitalis. Dengan sedikit pengecualian, mereka
berusaha mendapatkan banyak uang yakni dengan melakukan bisnis seperti berikut:
1.
Media periklanan. Para pengiklan menyukai spesialisasi radio karena hal
itu memberi mereka akses kepada kelompok pendengar yang homogen
yang menjadi tujuan produk-produk mereka. Iklan radio diproduksi
dengan biaya yang tidak mahal sehingga dapat diubah, diperbarui, dan
dispesialisasikan untuk memenuhi kebutuhan khalayak.
2.
Deregulasi dan kepemilikan. Dengan adanya deregulasi, tidak ada
batasan kepemilikan nasional, dan seseorang atau satu perusahaan dapat
memiliki sampai 8 stasiun dalam suatu pasar, tergantung besarnya ukuran
pasar. Situasi ini memungkinkan adanya duopoli
satu orang atau satu
perusahaan memiliki dan mengusahakan lebih dari satu stasiun radio
dalam suatu pasar
berkembang secara pesat. (Baran, 2012, hal. 270-
271)
2.2.4
Tahapan Proses Produksi
Tahap pelaksanaan produksi media massa harus terstruktur secara jelas dan
efisien. Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap
sebelumnya. Tahapan produksi sendiri terdiri dari tiga bagian seperti berikut:
(Wibowo, 2009, pp. 38-42)
|