Start Back Next End
  
54
d.
Company
Setelah melihat perubahan dan dinamika dari ketiga lanskap tadi, pemasar
dan pebisnis saatnya melihat sisi internal perusahaan. Perusahaanlah yang akan
menentukan langkah bisnis apa yang akan dilakukan. Sebab itu, perusahaan di sini
memiliki peran sebagai value decider.
Apa saja yang patut dianalisis dari internal perusahaan? Model analisinya
adalah TOWS (Threat, Opportunity, Weakness, Strength) dan bukan SWOT.
Alasannya, agar perusahaan bisa menentukan strategi yang efektif. Sebab itu,
perusahaan lebih dahulu mempertimbangkan faktor real di ranah eksternal, tekait
dengan ancaman maupun peluang-peluang
yang ada. Cara melihatnya harus secara
outside-in dan bukan inside-out. Dengan menganalisis secara TOWS, perusahaan
akan lebih akurat dalam memasuki pasar karena tidak terjebak dalam hal-hal yang
terkait dengan masa lalu perusahaan. Dengan demikian, cara TOWS ini lebih
mengarahkan perusahaan pada masa depan yang
senantiasa berubah dan
menyuguhkan peluang-peluang baru.
Dampak tren horizontalisasi pada akhirnya membawa pengaruh kepada
perusahaan (company) dimana perusahaan harus selalu melakukan tiga hal di tengah
era New Wave sekarang ini yakni: (1) Pertama, ia harus selalu terhubung (connect)
dan mempunyai akses untuk bisa memantau perkembangan terbaru dari 3C lainnya
dalam lanskap bisnis, yaitu Change, Customers, dan Competitors; (2) Kedua, New
Wave Companies harus aktif mengambil inisiatif untuk menjadi katalis. (3) Ketiga,
perusahaan (company) harus tampil secara Civilized/ beradab.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter