Start Back Next End
  
31
Proses produksi berita televisi menurut Andi Fachruddin dalam buku Dasar-
Dasar Produksi Siara Televisi adalah sebagai berikut.
1.
Pra Produksi
Perencanaan dan detail petunjuk pelaksanaan produksi konten audiovisual harus
dibuat terlebih dahulu. Perencanaan pengambilan gambar, story board, sehingga
memiliki panduan dalam mengatur shot. Ide peliputan dibahas dalam sebuah
rapat redaksi membicarakan setiap ide liputan dan menimbangnya dari berbagai
hal. Pembahasan rapat termasuk focus pada informasi yang harus diperoleh,
gambar yang harus direkam, dan narasumber yang harus diwawancarai.
2.
Produksi
Ide atau rencana yang dibuat dengan wishlist setelah disepakati redaksi bisa jadi
berbeda dengan kondisi di lapangan. Redaksi dan jurnalis televisi melakukan
komunikasi terus untuk memantau perkembangan setiap isu penting dan menarik.
Realita narasumber tidak sesuai yang dibayangkan, perkembangan di lapangan
yang jauh lebih menarik, dan hambatan eksternal (alami) yang tak terduga. Maka
seorang jurnalis harus memiliki alternatif rencana, sehingga prose’s produksi bisa
berjalan sesuai rencana. Serta memastikan ketersediaan materi berita tidak
kehilangan momentum apalagi dengan competitor kuatnya.
3.
Pasca produksi
Menjelang berita on air, rapat redaksi (istilahnya: budgeting) menyusun
komposisi berita berdasarkan kebijakan redaksi dalam sebuah “rundown program
berita. Rapat final mengevaluasi urgensi
berita dalam rundown
(akan
ditayangkan), apakah sesuai dengan rapat redaksi di awal serta
mensinkronkannya dengan situasi terakhir. Editing
naskah oleh produser dan
editing
gambar oleh editor diproses bersamaan. Dalam tahap ini, segala aspek
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter