Start Back Next End
  
19
Sumber : UN Departmen for Economoic and Social Affairs
Konsep bertanam di dalam ruangan bukan merupakan konsep baru,
sejak rumah kaca memproduksi tomat, berbagai jenis rumput-rumputan, dll.
Pendekatan bertanam di dalam ruangan saat ini telah dikembangkan menjadi
sistem vertical farming. Vertical farming
memiliki lantai yang bertingkat-
tingkat, dapat diletakkan di tengah-tengah pusat kota. Jika hal ini dilakukan
dengan baik, maka terjadi kelanjutan produksi makanan dan dapat
memperbaiki ekosistem yang dikorbanan ketika melakukan horizontal
farming.
Menurut Despommier (2004), Beberapa isu dasar yang mendasari
pemikiran Vertical Farming sebagai berikut :
1.
7 miliar manusia membutuhkan makan dan kelaparan didunia
2.
Perubahan iklim yang mengubah bentuk landskap agrikultur
3.
Penyakit yang timbul dari makanan
4.
Tanaman gagal panen karena serangga pestisida dan patogen
5.
Air minum menjadi semakin langka
6.
80% pekerja menderita infeksi karena cacing
Taman vertikal dapat merupakan bagian dari sebuah bangunan yang
memiliki / dipasang beberapa jenis vegetasi dibagian-bagian dari gedung.
Jenis taman/kebun seperti ini merupakan tipe taman yang sangat cocok di
areal perkotaan dimana lahan juga terbatas sehingga pemanfaatan lahan
vertikal pun dilakukan.Taman-taman vertikal ini sangat menarik dilihat dan
juga berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam bangunan.
Biasanya bagian depan dinding (facade) yang sering digunakan sebagai taman
vertikal, tapi dapat juga untuk bagian dalam dinding (dinding interior).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter