28
Sumber : Buku Agroklimatik, Aspek-aspek klimatik untuk sistem budidaya tanaman
2.2.4 Pengaruh Cahaya Matahari terhadap tanaman
Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh adanya cahaya matahari
karena cahaya matahari mempunyai peran yang sangat penting bagi
kebutuhan dari tanaman itu sendiri. Energi matahari merupakan sumber
energi utama bagi makhluk hidup terutama tumbuhan.
Cahaya matahari
mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu.
Cahaya matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan
sebagai produsen untuk berfotosintesis. Cahaya Optimal bagi Tumbuhan
Kebutuhan minimum cahaya untuk proses pertumbuhan terpenuhi bila cahaya
melebihi titik kompensasinya (Wirakusumah, 2003).
Menurut Lakitan (2004), berikut ini adalah hubungan-hubungan cahaya
matahari terhadap tanaman adalah :
1.
Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman,
terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
2.
Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton
3.
Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk
memanaskan daun dan transpirasi
4.
Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu
5.
Peranan cahaya dalam transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme
bukaan stomata
Di daerah tropis seperti di Indonesia, intensitas cahaya dan suhu udara
yang tinggi merupakan masalah yang banyak dihadapi dalam budidaya
tanaman introduksi dari daerah subtropis (Akyas,2000).
Menurut Squire
(1993) diacu dalam Ardie (2006) Tiga faktor utama radiasi yang penting bagi
tanaman yaitu kualitas, kuantitas (intensitas), dan periode lama penyinaran.
|