Start Back Next End
  
34
Hubungan Cahaya, Suhu dan Kelembaban
C
Mayer dan Anderson (1952) dalam Simarangkir (2000) menyatakan
bahwa tanaman yang tumbuh dengan intensitas cahaya nol persen akan
mengakibatkan pengaruh yang berlawanan, yaitu suhu rendah, kelembaban
tinggi, evaporasi dan transportasi yang rendah. Tanaman cukup mengambil
air, tetapi proses fotosintensis tiodak dapat berlangsung tanpa cahaya
matahari.
Cahaya berbanding lurus dengan suhu, jika cahaya dilingkungan tinggi
(intensitasnya tinggi) maka suhunya akan meningkat. Dan suhu akan
berpengaruh terhadap proses transpirasi dan evaporasi.
Suhu berbanding
terbalik dengan kelembaban, sehingga tinggi rendahnya suhu sangat
berpengaruh pada tinggi rendahnya kelembaban. Pada suhu yang tinggi,
kelembaban akan mengalami penurunan begitu pula sebaliknya jika suhu
rendah, maka kelembaban akan mengalami kenaikan.
Gambar 2.9 Grafik hubungan suhu dan kelembaban
Sumber : Wikipedia
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter