Start Back Next End
  
38
Tanaman Dapur Hidup
Terdapat beberapa jenis tanaman yang digunakan pada praktik dapur
hidup atau urban farming hasilnya dapat menjadi sayur/bumbu dapur.
Beberapa diantaranya adalah tanaman cabai, tomat, bawang putih, kemangi,
sereh (lemon grass), jeruk limau, jeruk nipis, pandan, kunyit, bawang merah,
temulawak, jahe, kencur, daun salam, lidah buaya, selada, lengkuas, timun,
bayam, buncis, kacang panjang, pare, labu, kubis, brokoli, kangkung,caisim,
stroberi, terong, seledri, daun bawang dan sawi hijau.
Jenis-jenis tanaman yang digunakan pada dapur hidup juga dapat
digunakan untuk tanaman Vertical Farming
yang disesuaikan dengan
kebutuhan jenis tanaman. Beberapa cara penanaman tanaman sayur/buah
adalah dengan menggunakan pot atau media menanam
lainnya. Terdapat
beberapa jenis tanaman buah/sayur yang juga bertumbuh dengan cara
merambat ke atas sehingga harus disediakan media rambat atau perambatan
dilakukan di dekat dinding bangunan.
Tanaman sayuran digolongkan ke dalam dua kelompok utama, pertama
sayuran dataran tinggi dari daerah temperate. seperti kentang, kubis, tomat,
cabai. Kedua, sayuran datara rendah yang umumnya didominasi oleh jenis
asli lokal seperti kacang panjang, tomat, bawang merah dan cabai yang
memiliki daya adaptasi luas.
Sayuran dari daerah temperate beradaptasi dengan baik di dataran
tinggi sedangkan jenis sayuran dataran rendah berkembang dengan baik pada
ketinggian tempat kurang dari 700m dpl (Hidayat et al, 1990).
Umumnya
tanaman membutuhkan intensitas sinar
minimal Paling sedikit kebutuhan
sinar ini adalah berkisar 700-1.000 Lux atau sekitar 65 – 93 Fc.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter