![]() 4
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Manajemen Permintaan
2.1.1
Pengertian
Manajemen permintaan didefinisikan sebagai suatu fungsi pengelolaan
dari semua permintaan produk untuk menjamin bahwa penyusunan jadwal
induk (master scheduler) mengetahui dan menyadari akan semua permintaan
produk itu
(Gaspersz, 2012, p. 130).
Terdapat dua jenis permintaan yaitu
independent demand dan dependent demand yang dimana keduanya adalah
konsep terpenting dalam master planning.
Gambar 2.1 Aktivitas Utama Dalam Manajemen Permintaan
Dependent demand didefinisikan sebagai permintaan terhadap material,
parts, atau produk yang terkait langsung terhadap atau diturunkan dari
struktur bill of material (BOM) untuk produk akhir atau untuk item tertentu.
Sedangkan independent demand didefinisikan sebagai permintaan terhadap
material, parts, atau produk, yang bebas atau tidak terkait langsung dengan
struktur bill of material
untuk produk akhir atau item tertentu (Gaspersz,
2012, p. 133).
2.1.2
Peramalan (Forcasts)
Peramalan digunakan untuk permintaan suatu parts
atau produk yang
tidak pasti (uncertainty) yang tergolong dalam produk independent demand
dan tidak untuk permintaan produk yang tergolong dalam dependent demand
yang hasilnya dapat direncanakan atau dihitung.
2.1.2.1 Konsep Dasar Sistem Peramalan
Berikut adalah Sembilan langkah yang harus diperhatikan untuk
menjamin efektivitas dan efisiensi dari sistem peramalan, yaitu:
1.
Menentukan tujuan dari peramalan.
Tujuannya adalah untuk meramalkan permintaan dari produk independent
demand untuk masa yang akan datang dan selanjutnya akan digabungkan
dengan pelayanan pesanan agar dapat diketahui total permintaan dari
produk tersebut.
2.
Memilih item independent demand yang akan diramalkan.
Diperhatikan bahwa item independent demand
adalah item-item yang
bersifat bebas atau tidak terkait dengan bill of material (BOM) untuk
produk akhir yang akan dibuat oleh suatu industri manufaktur.
PERAMALAN
(TIDAK PASTI)
PELAYANAN
PESANAN
(PASTI)
MANAJEMEN
PERMINTAAN
|