Start Back Next End
  
29
prencanaan produksi, maka akan memudahkan proses produksi televisi. Millerson
memulai tahapan pra produksi dengan production planning meeting (konsep
program, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai).
Script
untuk program dialog,
variety show, kuis, hanya menggunakan outline script
yang mencakup apa yang
harus dilakukan talent/pengisi acara, fasilitas yang digunakan, dan video tape.
2.
Produksi
a.
Rehearsal merupakan bagian dari tahap produksi menurut Gerald Millerson,
karena perspektif produksi non berita membutuhkan persiapan yang sangat detail
beberapa jam sebelum produksi. Hal ini tidak berlaku untuk program live dengan kru
yang besar, rehearsal harus dilakukan minimal sekitar 15 jam sebelum live
production. Pada produksi televisi yang kompleks melibatkan jumlah talent, kru dan
peralatan yang besar harus melakukan pre-studio rehearsal.
Pre rehearsal dimulai dengan rapat (briefing) kru, serta reading para pengisi
acara yang terlibat dipimpin langsung oleh program director
atau sutradara.
Sehingga kru dan pengisi acara akan familier denga skrip yang diberikan serta akan 
memahami karakter masing-masing sesuai dengan keinginan sutradara.
Pada saat briefing, sutradara mengarahkan pengisi acara, blocking
dan
pengadegan, sesuai dengan treatment yang telah dibuat. Rehearsal dapat dilakukan
beberapa kali sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan produser sehingga
keseluruhan acara diharapkan dapat berjalan lancar.
b.
Studio Rehearsal
Studio rehearsal sudah siap dilaksanakan apabila seluruh persiapan studio
sudah selesai. Pengecekan dimulai dari set design
yang menjadi tanggung jawab set
designer
apkah unsur-unsur set sudah sesuai floor plan. Memastikan tata
pencahayaan yang disiapkan lighting director
sudah bisa terpenuhi dengan baik,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter