28
dibeli (akusisi), dan penjadwalan program untuk menarik sebanyak mungkin audiens
yang tersedia pada waktu tertentu.
Dalam pengelolaan program stasiun televisi komersial, pengelola akan
mengarahkan programnya untuk menarik perhatian audiens spesifik di antara
sejumlah besar audiens umum. Dengan demikian, pengelola program stasiun televisi
harus mengarahkan programnya kepada segmen audiens tertentu yang tersedia pada
waktu siaran tertentu.
Dalam merencanakan dan memilih program, maka bagian
program
biasanya akan berkonsultasi lebih dahulu pada bagian pemasaran. Hal ini
mutlak dilakukan karena bagian pemasaranlah yang akan memasarkan program
bersangkutan kepada para pemasang iklan. Dalam hal ini bagian program dan bagian
pemasaran harus bekerja sama dengan baik.
Merencanakan dan memilih program merupakan keputusan bersama antara
departemen program dan departemen pemasaran. Kedua bagian ini harus bahu-
membahu menyusun strategi program terbaik, sekaligus bisa memasarkan iklan
sebanyak-banyaknya. Jika tidak terdapat kesepakatan antara kedua bagian ini, maka
pimpinan tertinggi stasiun penyiaran harus menengahi dan bertugas mencari jalan
keluar.
2.2.11
Teori Produksi
Dalam buku Dasar-Dasar Produksi Televisi (Fachruddin, 2012:10), Gerald
Millerson menjabarkan konsep standar operasional prosedur produksi televisi dalam
arti luas sebagai berikut:
1.
Pra Produksi
Pra produksi adalah tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi yaitu
merupakan tahapan persiapan sebelum sebuah produksi dimulai. Makin baik sebuah
|