31
pemasarannya, yaitu meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen. Disinilah peran
departemen marketing sangat kuat dalam menentukan program yang akan on air,
bertahan atau tidak layak dipertahankan.
o
Trails (audience evaluation/program rating, informal audience feedback)
preview sudah dapat dilakukan evaluasi awal terhadap program yang sudah selesai
diproduksi.
o
Transmission.
2.2.12
Strategi Program
Analisis dan Strategi Program
Dalam buku Manajemen Media Penyiaran ( Morissan, 2008 :236-237),
perencanaan program pada dasarnya bertujuan memproduksi atau membeli program
yang akan ditawarkan kepada pasar audien. Dengan demikian, audien atau penonton
adalah pasar karenanya setiap media penyiaran yang ingin berhasil harus terlebih
dahulu memiliki suatu rencana pemasaran strategis
yang berfungai sebagai
panduan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Strategi pemasaran ditentukan berdasarkanm analisis situasi, yaitu suatu studi
terinci mengenai kondisi pasar audien yang dihadapi stasiun penyiaran beserta
kondisi program yang tersedia. Berdasarkan analisis situasi ini, media penyiaran
mencoba memahami pasar audien yang mencakup segmentasi audien dan tingkat
persaingan yang ada. Analisis situasi ini terdiri atas : analisis peluang dan analisis
konpetitif.
Analisis peluang adalah analisis yang cermat terhadap pasar audien akan
memberikan peluang bagi setiap penayangan program untuk diterima para penonton
dan pendengar. Sedangkan analisis kompetitif adalah dalam mempersiapkan strategi
|