Start Back Next End
  
33
Penelitian awal pada tahun 1968 dalam suasana pemilihan presiden Amerika
Serikat. Ditemukan hubungan yang tinggi antara penekanan berita dan bagaimana
berita itu dinilai tingkatannya oleh pemilih. Meningkatnya nilai penting suatu topik
berita pada media massa menyebabkan meningkatnya nilai penting topik tersebut
bagi khalayaknya.
Secara singkat teori agenda setting
ini mengatakan media khususnya media
berita tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir, tetapi media tersebut
benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa. Media massa selalu
mengarahkan pada kita apa yang harus kita lakukan. Media memberikan agenda-
agenda lewat pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan mengikutinya. Dengan
kata lain, agenda media akan menjadi agenda masyarakatnya. Jika agenda media
adalah pemberitaan tentang kenaikan harga
BBM, maka yang menjadi bahan
pembicaraan masyarakat juga tentang kenaikan harga BBM. 
Jika media selalu mengarahkan untuk mendukung tokoh politik tertentu,
bukan tidak mustahil khalayak akan ikut terpengaruh mendukung tokoh tertentu yang
didukung media massa tersebut. Dan masih banyak contoh lainnya.
A.
Asumsi-asumsi dasar teori Agenda Setting
-
Khalayak tidak hanya mempelajari isu-isu pemberitaan, tetapi juga
mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik
berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu atau topik
tersebut.
-
Media massa mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan
perhatian perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter