33
produk akan sesuai dengan harapan seorang pembeli.
Kepuasan
itu
sendiri adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk
dan harapannya
(Kotler,2003:25). Dengan adanya kepuasan pelanggan
secara tidak langsung pelanggan puas dan merasa tidak dirugikan.
Pemikiran yang perlu dilakukan oleh para pemasar dan usaha mereka
untuk mempengaruhi perilaku konsumen terletak pada
(Setiadi,
2013:352) :
1.
Konsumen ialah raja
2.
Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian
3.
Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang
menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan
dengan maksud tertentu
4.
Bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan
secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada
pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Keputusan pembelian yang dilakukan belum tentu direncanakan,
terdapat pembelian yang tidak direncanakan (impulsive buying) akibat
adanya rangsangan lingkungan belanja. Implikasi dari lingkungan belanja
terhadap perilaku pembelian mendukung asumsi bahwa jasa layanan fisik
menyediakan lingkungan yang mempengaruhi perilaku konsumen,
dihubungkan dengan karakteristik lingkungan konsumsi fisik menurut
Bitner, Booms, dan Tetreault dalam Japarianto dan Sugiharto (2011:33).
|