34
Menurut penelitian Engel dalam Japarianto dan Sugiharto
(2011:34), pembelian berdasarkan
impulse
mungkin memiliki satu atau
lebih karakteristik, seperti berikut ini:
a. Spontanitas. Pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi
konsumen untuk membeli sekarang, sering sebagai respon
terhadap stimulasi visual yang langsung di tempat penjualan.
b. Kekuatan, kompulsi, dan intensitas. Mungkin ada motivasi untuk
mengesampingkan semua yanglain dan bertindak dengan
seketika.
c. Kegairahan dan stimulasi. Desakan mendadak untuk membeli
sering disertai dengan emosi yang dicirikan sebagai
menggairahkan, menggetarkan,atau liar.
d. Ketidakpedulian akan akibat. Desakan untuk membeli dapat
menjadi begitu sulit ditolak sehingga akibat yang mungkin negatif
diabaikan.
2.2.2.1 Model AIDA
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perilaku
konsumen, sebab perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor
sosial seperti kelompok acuan, keluarga, dan peran dan status.
Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah salah
satu model hirarki respon yang cukup popular bagi pemasar
sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran
(Soefijanto,2012:69).
Menurut Mackey
dalam
Ranjbarian, Shaemi, jolodar, el al
(2011:196) model AIDA
dikembangkan
pada
tahun 1920,
|