![]() 33
Dan McCarthy, yang bersaksi bahwa ia telah mendapatkan klien baru setelah mereka
mengenalnya melalui profil dan posting di situs social media. Hal ini membuktikan
bahwa seorang praktisi PR akan mampu membangun relasi yang bertujuan untuk
meningkatkan brand awareness melalui bantuan social media Facebook.
2.3
Kerangka Pikiran
Penelitian ini pada intinya ingin melihat peranan media sosial Facebook
berkorelasi dan beregresi dengan Brand Awareness, yang digunakan sebagai salah
satu alat praktisi Public Relations dalam menjalankan fungsinya untuk
memunculkan maupun meningkatkan Brand
Awareness, seperti yang tergambarkan
dalam kerangka pikiran berikut ini:
Facebook Sebagai
Media Public
Relations:
1.
Status
2.
Message
3.
Halaman (Fan
Page)
4.
Acara (Event)
5.
Chat
Facebook
(Julianita, 2012: 35-
62)
Brand Awareness:
1.
Top of mind
2.
Brand Recall
3.
Brand
Recognition
4.
Unaware of
brand
(Durianto, Sugiarto dan
Budiman, 2004: 7)
|