Start Back Next End
  
26
pengharapan manusia terhadap caranya individu harus bersikap dan berbuat dalam
situasi tertentu berdasarkan status dan fungsi sosialnya
2.4.2
Teori Peran
Teori peran adalah perspektif dalam sosiologi dan psikologi sosial yang
menganggap sebagian besar kegiatan sehari-hari menjadi pemeran dalam kategori
sosial (misalnya ibu, manajer, guru). Setiap peran sosial adalah seperangkat hak,
kewajiban, harapan, norma dan perilaku seseorang untuk menghadapi dan
memenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang berperilaku dengan
cara yang dapat diprediksi, dan bahwa perilaku individu adalah konteks tertentu,
berdasarkan posisi sosial dan faktor lainnya. Teater adalah metafora sering
digunakan untuk menggambarkan teori peran.
2.4.3
Konsep Teori Peran
Menurut teori ini, sebenarnya dalam pergaulan sosial itu sudah ada skenario
yang disusun oleh masyarakat, yang mengatur apa dan bagaimana peran setiap orang
dalam pergaulannya. Dalam skenario itu sudah “tertulis” seorang Presiden harus
bagaimana, seorang gubernur harus bagaimana, seorang guru harus bagaimana,
murid harus bagaimana. Demikian juga sudah tertulis peran apa yang harus
dilakukan oleh suami, isteri, ayah, ibu, anak, mantu, mertua dan seterusnya. Menurut
teori ini, jika seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya akan harmoni, tetapi jika
menyalahi skenario, maka ia akan dicemooh oleh penonton dan ditegur sutradara.
Dalam era reformasi sekarang ini nampak sekali pemimpin yang menyalahi scenario
sehingga sering didemo public.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter