48
audio saja ataupun pada visual saja. Audio
yang baik dan visual
yang bagus
akan memberikan gambaran kepada audience
mengenai peristiwa yang
terjadi di lokasi kejadian secara langsung. Karakteristik audiovisual
ini juga
yang lantas menyebabkan banyak audience
memilih televisi sebagai media
utama penyampaian pesan dibandingkan dengan media yang lainnya.
Berpikir dalam gambar
Ada dua tahap yang dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar. Tahap
pertama adalah visualisasi (visualization), yakni menerjemahkan kata-kata
yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual, dimana
objek harus disajikan secara jelas sehingga mengandung suatu makna, dan
tahap kedua adalah penggambaran (picturization), yakni kegiatan merangkai
gambar-gambar individual sedemikian rupa, sehingga kontinuitasnya
mengandung makna tertentu (Ardianto, Komala & Karlinah, 2012:138-139).
Karakteristik berpikir dalam gambar ini menjadi penting karena televisi
merupakan media audiovisual, sehingga gambar yang baik akan sangat
mendukung kelancaran penyampaian pesan. Di samping, pengiriman pesan
secara visual
dengan gambar umumnya akan lebih cepat diterima dan
dimengerti oleh audience
dibandingkan dengan pengiriman pesan
menggunakan kata-kata.
Pengoperasian lebih kompleks
Dibandingkan dengan media lainnya, pengoperasian televisi siaran lebih
kompleks
untuk dilakukan, dan hal ini disebabkan karena televisi siaran
membutuhkan cukup banyak sumber daya manusia dan teknologi
dalam
eksekusinya. Dalam pengoperasiannya
sendiri, televisi siaran tidak hanya
membutuhkan crew
dalam jumlah yang banyak, tetapi juga berbagai jenis
 |