Start Back Next End
  
11
Tujuan utama pernyataan misi adalah sebagai alat komunikasi bagi organisasi.
Pernyataan misi berperan untuk mengkomunikasikan alasan organisasi berdiri dan tujuan
yang akan dicapaikan kepada pekerja, calon pekerja, pelanggan, investor, pemasok, dan
bahkan pesaingnya. Pernyataan misi yang dirancang dengan baik sangat penting untuk
memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi. 
Beberapa organisasi mengembangkan baik pernyataan misi maupun pernyataan visi.
Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kami?” dan pernyataan visi menjawab
pertanyaan “Apakah yang dicita-citakan?” (David,
2013:77). Dapat disimpulkan bahwa visi
dan misi organisasi  menyatakan alasan pembentukan organisasi dan tujuan yang akan
dicapai. Pada umumnya setiap organisasi atau perusahaan memiliki pernyataan misi dan visi
yang secara ringkas menangkap tujuan dan arah perusahaan. 
2.1.3. Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi, organisasi juga membutuhkan strategi. Menurut
Mintzberg (2001:27), organisasi memerlukan strategi untuk menentukan arah untuk diri
mereka sendiri dan untuk mengakali pesaing, atau setidaknya memungkinkan diri untuk
manuver melalui lingkungan yang mengancam. Strategi
adalah alat untuk mencapai tujuan
dalam jangka panjang berupa tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen
tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar
yang pada akhirnya
juga
mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang. Strategi dapat didefinisikan
sebagai suatu tindakan-tindakan yang tergabung ditunjukan untuk meningkatkan keberhasilan
dan kekuatan jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya
(Ward
dan Peppard, 2002:69). Secara singkat strategi dapat diartikan sebagai alat untuk mencapai
tujuan (Rangkuti, 2006:3). Dalam arti yang luas, strategi adalah sarana untuk mencapai
tujuan individu atau organisasi
(Grant & Jordan, 2012:17).
Dari definisi-definisi tersebut
dapat diartikan bahwa strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang
serta meningkatkan keberhasilan untuk mengatasi para pesaing dan mempertahankan
keunggulan bersaing perusahaan.
Ada berbagai tipe strategi yang dikemukakan oleh beberapa penulis. Menurut
Rangkuti (2006:6), pada prinsipnya strategi dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
a.
Strategi manajemen: dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi
secara makro misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi
akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuagan dan sebagainya.
b.
Strategi investasi:
merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi misalnya apakah
perusahaan ini melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter