Start Back Next End
  
12
penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau,
strategi divestasi, dan sebagainya.
c.
Strategi bisnis:
secara fungsional berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen,
misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi
organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan. 
Pengelompokan lainnya dikemukakan oleh
Grant dan Jordan (2012:18),
macam-macam
strategi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.
Corporate strategy: mendefinisikan ruang lingkup dari perusahaan dalam hal
industri dan
pasar di mana ia
menyelesaikan. Keputusan strategi perusahaan termasuk
investasi dalam
diversifikasi, integrasi vertikal, akuisisi dan
usaha-usaha baru, alokasi sumber daya antara
businness yang berbeda dari perusahaan, dan divestasi.
b.
Business strategy:
berkaitan dengan bagaimana
perusahaan
bersaing
dalam
industri atau
pasar tertentu.
Gambar 2-2 Corporate Versus Business Strategy (Grant dan Jordan, 2012:18)
Hal yang umum pada definisi strategi bisnis adalah gagasan bahwa strategi difokuskan
untuk mencapai tujuan tertentu; bahwa tindakan penting yang membentuk strategi melibatkan
alokasi sumber daya;
dan bahwa strategi menyiratkan suatu konsistensi, integrasi atau
keterpaduan.
Melihat kenyataan bahwa lingkungan bisnis makin lama makin tidak stabil dan
tidak dapat diprediksi, mengakibatkan strategi makin lama makin tidak begitu memperhatikan
rencana yang rinci dan lebih kearah upaya mencapai keberhasilan. Terjadi pergesaeran
penekanan dari strategi sebagai rencana kea rah strategi sebagai panduan arah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter