![]() 14
4.
Informatif -
hasil dipahami oleh
pemangku kepentingan
(stakeholder) yaitu
orang
yang berdampak terhadap keputusan.
5.
Terpadu -
individu, keputusan jangka pendek harus mendukung strategis, tujuan
jangka panjang.
6.
Logical - setiap langkah mengarah ke yang berikutnya.
7.
Transparan - semua orang yang terlibat memahami bagaimana proses beroperasi.
Dalam melakukan perencanaan dibutuhkan kerangka dari perencanaan itu sendiri agar
dapat terarah dan sesuai dengan tujuan organisasi. Kerangka perencanaan mendefinisikan
struktur perencanaan proses dasar. Ini biasanya meliputi komponen-komponen berikut:
Prinsip - Aturan dasar atau konsep yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Visi - Sebuah gambaran umum dari hasil yang diinginkan dari proses perencanaan.
Persoalan/Permasalahan
-
Sebuah kondisi yang tidak diinginkan dapat dikurangi
(dipecahkan, dikurangi atau kompensasi).
Tujuan - Suatu kondisi yang diinginkan umum untuk dicapai, biasanya terlalu umum
untuk menjadi diukur, seperti kekayaan, kesetaraan kesehatan, dan kebebasan.
Tujuan -
spesifik, cara kuantitatif berpotensi untuk mencapai tujuan, seperti
peningkatan pendapatan dan kegiatan ekonomi, kegagalan
berkurang, dan
meningkatkan aksesibilitas.
Target atau standar - tingkat kuantitatif tujuan yang akan dicapai, seperti peningkatan
tertentu dalam pendapatan atau pengurangan tingkat kecelakaan.
Indikator kinerja -
Cara
praktis untuk mengukur kemajuan menuju tujuan, seperti
definisi khusus dari pendapatan, tingkat kecelakaan, dan aksesibilitas.
Rencana -
Sebuah skema atau serangkaian tindakan. Ini mungkin menjadi rencana
(spesifik dan sempit) strategis (umum dan luas) atau tindakan.
Pilihan -
Kemungkinan cara untuk mencapai tujuan atau solusi untuk masalah.
Kebijakan atau strategi - Sebuah tindakan dilaksanakan oleh yurisdiksi atau organisasi.
Program -
Satu set khusus tujuan, tanggung jawab dan tugas-tugas dalam suatu
organisasi.
Tugas atau tindakan - Suatu hal yang spesifik yang akan dicapai.
Ruang Lingkup -
Kisaran (wilayah, orang, waktu, kegiatan, dll) untuk dimasukkan
dalam proses.
Kriteria evaluasi -
Dampak (biaya dan manfaat) dipertimbangkan dalam analisis.
Evaluasi Metodologi - Proses menilai dan membandingkan pilihan, seperti efektivitas
biaya, manfaat / biaya, atau analisis biaya siklus hidup.
|