BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Teori Umum
2.1.1
Organisasi Bisnis dan Enterprise
Organisasi menurut Laudon dan
Laudon (2004:69),
adalah stabil dan formal, struktur
sosial formal
yang mengambil
sumber daya dari
lingkungan
lalu diolah
untuk menghasilkan
output. Stabil yang diterangkan ini merujuk pada struktur organisasi yang dibentuk. Struktur
dalam suatu organisasi yang stabil akan menjadikan perusahaan lebih terstruktur dalam proses
kerja nantinya. Pembagian tugas kerja tiap bagian yang ada di organisasi menjadi jelas dan
formal.
Definisi teknis ini berfokus pada tiga unsur dari suatu organisasi. Tiga elemen ini
adalah modal, tenaga kerja, dan lingkungan. Modal dan tenaga kerja merupakan faktor
produksi primer yang diberikan oleh lingkungan. Modal ini bisa berupa uang, bahan baku,
dan sumber daya lainnya yang bisa diipakai untuk sebuah produksi atau proses lainnya untuk
menghasilkan output. Dan dengan tenaga kerja yang baik, maka akan bisa melakukan proses
penghasilan output dengan baik. Organisasi (perusahaan) mengubah input
ini menjadi produk
dan jasa dalam fungsi produksi. Produk dan jasa dikonsumsi oleh lingkungan sebagai imbalan
atas masukan pasokan. Struktur sosial formal ini terdiri dari beberapa orang dan saling
berhubungan satu sama lain. Sebagai wujud sosial yang mengarah kepada suatu tujuan,
organisasi harus memiliki perancangan. Semua perancangan harus terstruktur dan
terkoordinasi. Baik itu sistem, aktivitas, dan semua yang terkait dengan lingkungan eksternal.
Perancangan struktur dan kooordinasi dibuat oleh pemimpin organisasi. Baik itu manajer,
ataupun bagian dari direksi. Manajer sengaja menyusun dan mengkoordinasikan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Termasuk setiap bagian struktur dari organisasi,
memiliki manajer untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya. Baik itu internal maupun
eksternal. Karena, organisasi tetap harus berhubungan dengan pihak eksternal, untuk
memajukan organisasinya dan mencapai tujuan yang telah di tetapkan di awal.
Enterprise
memiliki keterkaitan
dengan organisasi. Menurut Bernard
(2012:31),
Enterprise adalah area dari akifitas dan tujuan umum dalam sebuah organisasi, dimana
informasi dan sumber daya lainnya yang ditukarkan. Enterprise
biasanya terdiri dari
komponen vertical, horizontal dan
extended. Komponenvertical
(dikenal sebagai line of
bussiness) adalah daerah kegiatan yang khusus untuk satu baris bisnis (penelitian dan
pengembangan). Komponen horizontal
(crosscutting enterprise) adalah daerah yang lebih
umum dari aktifitas yang melayani beberapa baris bisnis. Extended
komponen terdiri lebih
dari satu organisasi (extranets
dan supply chain). Aktivitas ini akan mendukung organisasi
|