![]() 2
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini
diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya :
1.
Data literatur berupa data yang diperoleh dari buku dan website.
2.
Kliping dan rangkuman berbagai media massa cetak.
3.
Data dari hasil wawancara narasumber yang merupakan seorang yang aktif
dalam bidang budaya batik dan penggiat batik, Dudung Alie Syahbana, di
Indonesia.
2.2 Data Kasus
Data kasus dan informasi didapat melalui media elektronik dan buku :
Doellah, H.Santosa. Batik Pengaruh Taman dan Lingkungan, Solo :
Batik Danar Hadi.
Tirta, Iwan. (2011). Batik Sebuah Lakon. Jakarta : PT. Gaya Faforit
Press.
Jurnal Wastra, #18, Maret 2012. Museum Tekstil Jakarta.
2.2.1 Batik Dalam Kehidupan Orang Jawa
Masyarakat Jawa sejak jaman dahulu batik merupakan komponen utama
dalam kehidupan orang Jawa. Dimulai sejak dari ritual atau upacara kelahiran
hingga pada saat kematian sesorang terjadi, semua yang bersangkutan tersebut
memakai komponen pada kain batik. Selain ritual batik merupakan salah satu mata
pencaharian orang jawa, dari pengrajin hingga pengusaha yang menjual batik.
Didalam kehidupan orang Jawa batik merupakan hal penting, dari motif
motif
yang memiliki makna atau filosofi yang mengandung arti tentang kehidupan dan
alam semesta (jagad raya). Dari filosofi atau makna tersebutpun yang bersangkutan
dengan kehidupan maka pemakaian batik dalam upacara atau ritual sering dikaitkan
yang hingga saat ini tradisi Jawa yang ditandai oleh beberapa macam upacara yang
sampai saat ini masih dilakukan di dalam kehidupan sehari
hari. Alasan
pemakaian motif batik dalam upacara tersebut ialah agar seseorang yang memakai
batik tersebut mempunyai tujuan dan makna yang sama dengan makna motif yang
dipakai dengan makna motif yang positif.
2.2.1.1 Upacara dan Motif batik dalam kehidupan orang Jawa.
2.2.1.1.1 Upacara Mitoni atau Tingkeban
Masyarakat budaya Jawa selalu berpegang pada prinsip keselamatan
diri atau mencari keamanan jiwa untuk kehidupan di dunia ini. Semua bentuk
keselamatan ditunjukan pada keamanan diri, keluarga dan masyarakat.
Upacara Mitoni atau tingkeban adalah upacara yang memohon keselamatan
bagi wanita yang untuk pertama kalinya mengandung bayinya selama tujuh
bulan. Mitoni yang berarti tujuh bulan,
sedangkan tingkep
berarti bayi
yang sudah cukup umur. Selama upacara Mitoni, bakal ibu dibalut dalam
tujuh helai kain batik dengan motif yang berbeda. Setiap motif memiliki arti
yang khusus.
|