12
bahwa Kota Amsterdam terbuka untuk semua usia dengan daya tarik yang lebih
beraneka macam. Pertimbangan terakhir, mengapa dilakukan city branding di
Kota Amsterdam adalah bahwa city branding merupakan salah satu instrumen
manajemen yang efektif dalam pengelolaan dan pembangunan kota (Kawaratzis,
2007).
Riset pembuatan identitas visual dilakukan dengan melibatkan stakeholder
penduduk Kota Amsterdam. Dalam hal ini responden diberikan pertanyaan
menyangkut perbandingan antara kondisi eksiting dan yang diharapkan terhadap 16
aspek/dimensi, yaitu meliputi hal hal berikut (Kawaratzis, 2007) :
1) Hub Function (Fungsi Penghubung)
2) Meeting Place (Tempat Pertemuan/Perhelatan)
3) City of canals
4) Capital
5) Business City
6) Sex, drugs, R&R
7) People
8) Liveable City
9) Architecture
10) Compact city
11) Artistic City
12) Night life
13) Shopping City
14) City of events
15) City of knowledge
16) Residential City
|