![]() 6
2.5.1 Letak Geografis dan Kondisi Alam
Letak geografis Krui berada di Koordinat 5°11'55" Lintang selatan dan
103°55'804" Bujur Timur. Krui berada pada ketinggian 9 m dari permukaan laut,
jarak dari kota Bandar Lampung adalah 297 km. Suhu maksimum pada kawasan ini
mencapai 28
o
C dan suhu minimumnya mencapai 26
o
C, dengan zona agroklimat A
yang memiliki jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak dalam setahun adalah
180 hari yang berkisar antara 3.000 3.500 mm per tahun.
Bentuk wilayah Krui terbagi menjadi tiga yaitu datar sampai berombak 50%,
berombak sampai berbukit 20% dan berbukit sampai bergunung 30%. Krui memiliki
batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Karya Penggawa.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pesisir Selatan.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera India.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Balik Bukit dan Batu Brak.
2.5.2 Kependudukan
Jumlah penduduk yang berada di Krui adalah berkisar 17.119 jiwa.
Mata pencaharian pendududuk di dominasi oleh petani dan nelayan. Mayoritas
penduduk beragama Islam.
Masyarakat Lampung memiliki lima falsafah hidup dalam sehari-hari, yaitu :
1. Piil-Pusanggikhi (malu melakukan pekerjaan hina menurut agama serta memiliki
harga diri).
2. Juluq-Adoq (mempunyai kepribadian sesuai dengan gelar adat yang
disandangnya).
3. Nemui-Nyimah (saling mengunjungi untuk bersilaturahmi, selalu mempererat
persaudaraan serta ramah menerima tamu).
4. Nengah-Nyampokh (aktif dalam pergaulan bermasyarakat dan tidak
individualistis).
5. Sakai-Sambayan (gotong-royong dan saling membantu dengan anggota
masyarakat lainnya).
2.5.3 Adat istiadat
Pada dasarnya orang lampung atau disebut Ulun Lampung adalah berasal dari
Sekala Brak, namun dalam perkembangannya, secara umum masyarakat adat
Lampung terbagi dua yaitu masyarakat adat Lampung Saibatin dan masyarakat adat
Lampung Pepadun. Masyarakat kota Krui termasuk kedalam Adat Saibatin yang
kental dengan nilai aristokrasinya.
Masyarakat Adat Saibatin seringkali juga dinamakan Lampung Pesisir karena
sebagian besar berdomisili di sepanjang pantai timur, selatan dan barat lampung,
masing masing terdiri dari:
Paksi Pak Sekala Brak (Lampung Barat)
Keratuan Melinting (Lampung Timur)
Keratuan Darah Putih (Lampung Selatan)
Keratuan Semaka (Tanggamus)
Keratuan Komering (Provinsi Sumatera Selatan)
Cikoneng Pak Pekon (Provinsi Banten)
|