BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Pengertian Film
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua
yang digunakan untuk menyimpan gambar negatif dari sebuah objek. Yang kedua,
film diartikan sebagai lakon atau gambar hidup. Dalam konteks khusus, film
diartikan sebagai lakon hidup atau gambar gerak yang biasanya juga disimpan dalam
media seluloid tipis dalam bentuk gambar negatif. Meskipun kini film bukan hanya
dapat disimpan dalam media selaput seluloid saja. Film dapat juga disimpan dan
diputar kembali dalam media digital.
2.2
Sejarah Film
Sejarah film tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Dan sejarah fotografi tidak
bisa lepas dari peralatan pendukungnya, seperti kamera. Kamera pertama di dunia
ditemukan oleh seorang Ilmuwan Muslim, Ibnu Haitham. Fisikawan ini pertama kali
menemukan Kamera Obscura dengan dasar kajian ilmu optik menggunakan bantuan
energi cahaya matahari. Mengembangkan ide kamera sederhana tersebut, mulai
ditemukan kamera-kamera yang lebih praktis, bahka inovasinya demikian pesat
berkembang sehingga kamera mulai bisa digunakan untuk merekam gambar gerak.
Ide dasar sebuah film sendiri, terfikir secara tidak sengaja.
Pada tahun 1878 ketika beberapa orang pria Amerika berkumpul dan dari
perbincangan ringan menimbulkan sebuah pertanyaan : “Apakah keempat kaki kuda
berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda berlari?" Pertanyaan
itu terjawab ketika Eadweard Muybridge membuat 16 frame gambar kuda yang
sedang berlari. Dari 16 frame gambar kuda yang sedang berlari tersebut, dibuat
rangkaian gerakan secara urut sehingga gambar kuda terkesan sedang berlari. Dan
terbuktilah bahwa ada satu momen dimana kaki kuda tidak menyentuh tanah ketika
kuda tengah berlari kencang Konsepnya hampir sama dengan konsep film kartun.
Gambar gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia. Dimana pada
masa itu belum diciptakan kamera yang bisa merekam gerakan dinamis.
Setelah penemuan gambar bergerak Muybridge pertama kalinya, inovasi
kamera mulai berkembang ketika Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi
kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak pada
tahun 1988, sehingga kamera mulai bisa merekam objek yang bergerak dinamis.
Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya sejenis
film dokumenter singkat oleh Lumière Bersaudara. Film yang diakui sebagai sinema
pertama di dunia tersebut diputar di Boulevard des Capucines, Paris, Prancis dengan
judul Workers Leaving the Lumière's Factory pada tanggal 28 Desember 1895 yang
|