Start Back Next End
  
10
"Saya memilihnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa, dan dia masih bermain
sampai saat ini yang menunjukkan kapasitas atletisnya. Tak seperti bek sayap lainnya, dia
tak hanya berkelas dunia ketika bertahan maupun menyerang -
dia bisa melakukan
keduanya dibanding bek sayap lain, dan juga seorang bek sentral yang luar biasa." - Ruud
Gullit (AC Milan 1987 - 1993/Belanda/Penyerang) 
"Paolo adalah salah satu conton pemain sensasional hasil didikan gaya bertahan
Italia. Dia sangat elegan di lapangan, sering membantu serangan dan kadang mencetak gol
di pertandingan besar untuk AC Milan atau Italia. Dia adalah panutan bagi bek yang
muncul belakangan." - Gheorghe Hagi (SK Galatasaray 1996 - 2001/Rumania/Gelandang) 
"Tak ada bek sayap lain yang lebih hebat sepanjang sejarah permainan ini. Bisa
menggunakan kedua kakinya, dan di masa jayanya sangat aktif membantu serangan.
Malam dimana Milan mencukur Barcelona pada final Liga Champions 1994, dia bermain
sebagai bek sentral, ketika Franco Baresi dan Alessandro Costacurta terkena hukuman
kartu. Tampaknya, dia sudah bermain di posisi itu sepanjang hidupnya." - Ronald Koeman
(FC Barcelona 1985 - 1995/Belanda/Bek Sentral) 
"Satu lagi legenda, yang masih sanggup bermain sampai saat ini. Sepertinya dia tak
pernah bermain jelek. Sangat menyulitkan bermain melawannya, mempunyai umpan yang
tak terduga dan kadang juga mencetak gol. Paolo mempunyai fisik luar biasa, dan jelas
merupakan panutan. Dia akan dicatat dalam sejarah mungkin sebagai bek kiri terbaik yang
pernah ada." - Brian Laudrup (Glasgow Rangers 1994 - 1998/Denmark/Penyerang) 
"Maldini tak hanya merupakan pemain bertahan yang luar biasa, namun dia juga
bisa memainkan bola dan juga menyerang serta mengirim umpan silang -
dia bisa
segalanya." - Peter Shilton (Leicester City 1966 - 1974/Inggris/Kiper) 
Salah satu pesepakbola yang paling dihormati sepanjang masa, di dalam dan di luar
lapangan. Ia bek yang tangguh, di kiri atau di tengah, dan juga rajin membantu serangan.
Pada masa terbaiknya, ia sangat cepat, pengumpan yang hebat bahkan pencetak gol yang
lumayan bagus. Maldini bermain di level tinggi bersama AC Milan selama 24 tahun. Itu
mengagumkan! Ia juga selalu menyelesaikan masalah di lapangan menggunakan skill, tak
pernah menerapkan trik-trik kotor."
-Jaap Stam (AC Milan 2003 -
2006/Belanda/Bek
Sentral)
Tentang Idola
Itu semua merupakan bukti de facto tentang sosok Maldini. Lantas, siapa pemain
yang paling berkesan buat Maldini sepanjang 24 tahun karirnya?
"Diego Maradona adalah lawan yang paling menyulitkan buat saya. Saya sangat
kagum padanya. Baik cara bermainnya, caranya mengangkat permainan tim, dan tentu saja
skill individunya. Diego adalah mimpi buruk yang selalu membuat saya gelisah pada
malam sebelum pertandingan melawan Napoli."
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter