![]() 17
50.000,00. Keunikan cupcake ini adalah filling dalamnya memiliki
citarasa asin.
4.
Bittersweet
Gambar 2.18
Bittersweet Corner bermula dari iseng dan hobi, Sang pendiri
sekaligus Pastry Chef, Elaine Marlene, 24 tahun nekat beberapa kali
memanggang pastry
dan cake
saat kuliah di Boston, Amerika
Serikat, saat ada acara di tempat tinggalnya. Meski Elaine tidak
memiliki latar belakang pendidikan membuat kue, hasil karya
sarjana Administrasi Bisnis, Northenstern University ini ternyata
disukai banyak orang. Baru sepulangnya dari Amerika, dia
mendirikan PT Bittersweet Indonesia (Agustus 2010).
Beberapa temannya menyarankan untuk membuka toko cupcake
kemudian saran temannya tersebut ditanggapinya dengan serius.
Apalagi, di Indonesia belum banyak toko yang khusus menyediakan
menu dessert. Elaine Marlene yakin caramel tart, cupcake,
macaroon
dan lemon tart
buatannya akan direspon konsumen.
Perpaduan essence
manis-pahit dengan cheese dirasa cocok untuk
lidah orang Indonesia. Kombinasi dua bahan tersebut ditambah
esense asam dari buah seperti blueberry, kiwi cukup diminati.
Apalagi, kuenya tidak lembek tetapi justru crispy,
maka dari hasil
tabungannya dan 2 partnernya, tanpa campur tangan orang tua, ia
mendirikan mini resto
bernama Bittersweet Corner di Plaza
Indonesia lantai 3. Elaine, sang pemilik mengaku mendesain outlet
ini sendirian, mulai desain dekor ruangan, hingga penempatan meja
kursi dan display makanan. Tidak hanya itu saja, dia juga menjadi
Executive Chef
di tokonya. Pada pagi hari Elaine membuat adonan
staffnya yang akan memanggang bila ada pesanan. Jadi, cake
&
pastry
di Bittersweet Corner selalu fresh from the oven, kata dia.
Total ada 10 karyawan di Bittersweet.
Lokasi toko yang berada di Plaza Indonesia disesuaikan dengan
target market Bittersweet Corner yang menyasar kalangan atas.
Karena memang camilan dessert lebih akrab di kalangan atas. Plaza
Indonesia sebagai pusat perbelanjaan kelas A dirasa cocok
merepresentasikan Bittersweet Corner. Harga cake
berukuran kecil
|