Start Back Next End
  
Sebuah kemajuan besar dalam proses pembuatan roti terjadi pada tahun
1961 dengan perkembangan proses
roti Chorleywood, yang menggunakan kerja
mekanik intens untuk adonan yang secara dramatis mengurangi periode
fermentasi dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat roti. Prosesnya, yang
mencampur dengan kekuatan tinggi dan memungkinkan untuk penggunaan
gandum
yang berprotein rendah, sekarang banyak digunakan di pabrik-pabrik
besar di seluruh dunia. Hasilnya, roti dapat diproduksi secara cepat dan dengan
harga yang terjangkau untuk produsen dan konsumen. Namun ada beberapa
kritik mengenai efeknya terhadap nilai nutrisi. Saat ini, mesin roti domestik yang
mengotomatisasi proses pembuatan roti telah menjadi populer.
2.3 Tradisi dan Budaya Politis Roti
Roti memiliki makna lain di luar nutrisi yang dikandungnya dalam banyak
kebudayaan Barat dan sekitarnya dan Timur Tengah karena sejarah dan
kontemporernya yang penting. Roti juga mempunyai makna yang signifikan
dalam agama Kristen sebagai salah satu unsur (bersama anggur) dari Ekaristi.
Makna politis roti cukup besar. Di Inggris pada abad ke-19, harga roti
meningkat karena Undang-Undang Gandum menyebabkan perpecahan politik
dan sosial yang besar, dan menjadi pusat topik debat dalam perdagangan bebas
dengan proteksionisme.
Seperti makanan lainnya, memilih jenis roti yang ‘benar’ digunakan
sebagai sinyal sosial, agar orang lain tahu, misalnya orang yang membeli roti
mahal artinya orang tersebut secara finansial baik, atau orang yang membeli
jenis roti apapun yang sedang tren dan diiklankan  paling sehat, adalah
konsumen yang sadar akan kesehatan.
Kata ‘roti’ seringkali digunakan di negara-negara berbahasa Inggris,
memiliki arti sinonim dengan uang. Sekitar tahun 1950-an, masyarakat hippi
menggunakan roti sebagai eufemisme untuk uang.
2.4 Bakery
Bakery atau toko roti adalah suatu usaha yang memproduksi dan menjual
makanan berbasis tepung yang kemudian dipanggang dalam oven, seperti roti,
kue, dan kue kering. Beberapa toko roti retail dan kafe, juga terkadang
menyediakan teh dan kopi untuk pelanggan yang bersantap di tempat.
Beberapa toko roti menyediakan layanan untuk acara-acara khusus, seperti
pernikahan, pesta ulang tahun, anniversary, atau bahkan acara bisnis. Beberapa
toko roti dapat menyediakan berbagai macam desain kue, seperti kue tart, kue
lapis, kue bolu, dan kue pengantin. Toko roti lain mungkin mengkhususkan diri
untuk membuat jenis tradisional atau homemade, yang tanpa mengandung
pemutih dan pengawet.
Sementara toko dan supermarket sekarang banyak menjual roti dan kue
yang telah dipotong dan dikemas. Namun beberapa orang mungkin lebih
memilih untuk membeli roti yang dibuat oleh pembuat roti ahli, dikarenakan
4
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter