Start Back Next End
  
varietas yang lebih baik dan kualitas yang lebih tinggi, dibandingkan yang
didapat di perdagangan besar.
Bakery berdasarkan klarifikasi produk makanan yang dijual yaitu:
Bakery Traditional, menyediakan kue, makanan tradisional dan
roti-roti yang telah dikenal sebagai roti Indonesia.
Bakery Pastry, biasanya terdapat dihotel-hotel berbintang di kota-
kota besar, menyediakan roti-roti berstandar Internasional, seperti :
French Bread, Ciabatta , Foccacia,
Breakfast atau Dinner roll, dan
lain sebagainya.
Bakery berdasarkan standar permodalannya, yaitu: 
Bakery
Individual, yaitu permodalan awalnya berasal dari suatu
individu atau keluarga, hanya sesuai dengan kapital yang
disediakan oleh individu atau keluarga tersebut yang tidak
mengikuti suatu standar tertentu. Contoh : Holland Bakery, Aj
Bakery, dan lain sebagainya. 
Franchise Bakery
: yang permodalannya harus sesuai dengan suatu
standar laba tertentu, yang kebanyakan sekarang masih berasal dari
luar negeri. Contoh : Bread Talk (Taiwan), Bread and Butter
(Indonesia), Eaton (Singapore).
2.5 Sejarah Roti Unyil
Sejarah roti unyil tidak terlepas dari pencetus toko roti unyil pertama di
Indonesia, yaitu toko roti unyil Venus yang berlokasi di Bogor. Toko roti
ini
dimiliki oleh dua bersaudara yang merupakan usaha keluarga turun-temurun.
Awalnya roti yang dijual berukuran standar roti pada umumnya, tetapi dua
bersaudara tersebut berkeinginan untuk membuat bentuk dan rasa roti yang
berbeda dari biasanya. Mereka lalu membuat roti aneka rasa dengan ukuran yang
tidak lebih dari 5 cm. 
Dengan promosi dari mulut ke mulut, roti unyil pun semakin dikenal oleh
masyarakat Bogor dan seluruh Indonesia. Sampai sekarang roti unyil menjadi
salah satu pilihan oleh-oleh khas Bogor.
2.6 Asal Muasal Nama Roti Unyil
Roti unyil merupakan jenis makanan asli kreasi anak bangsa. Istilah
‘unyil’ pada roti unyil mempunyai arti berukuran mungil atau kecil. Istilah ini
mengacu pada film serial boneka tangan yang selalu dinanti oleh anak-anak pada
jaman dulu, Si Unyil.
Cerita Si Unyil lahir sekitar tahun 1960an atas gagasan Bapak Kurnain
Suhardiman. Cerita ini pertama kali dimuat di majalah Suluh Pelajar. Tahun
1965, PERNAS membuat cerita film boneka karya Kurnain Suhardiman, yang
ternyata
bentuk yang ditampikan berupa tokoh Si Unyil. Gagasan Film boneka
Si Unyil muncul di Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada tanggal 5 April
1981, dengan sutradara Kurnain Suhardiman, hingga pada tahun 1991 film Si
Unyil selesai ditayangkan.
5
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter