27
pasar yang kita kunjungi belum tentu ada bahan-bahan tersebut.
Masalah kedua adalah lahan tempat parkir, karena orang yang
makan di sini hampir semua menggunakan mobil. Dan yang
terakhir adalah masih kurang pegawainya, karena kita memiliki
sistem orang-orang yang bekerja di sini adalah orang-orang yang
asalnya dari Sunda.
14.
Menurut anda,
siapa kompetitor
terberat rumah makan Bumbu
Desa ini? Dan mengapa mereka?
Kompetitor utama kita adalah Rumah Makan Ampera.
Karena tempatnya yang sangat dekat dengan Rumah Makan
Bumbu Desa. Untuk kompetitor secara umunya, yaitu Rumah
Makan Cibiuk, Dapur Sunda, Café
Tenda, Sindang Reret, dll.
Karena mereka semua menjual menu makanan yang sama persis
dengan Bumbu Desa.
15.
Apakah Bumbu Desa juga menerima catering?
Rumah makan ini tidak hanya menerima catering
saja,
melainkan acara-acara lain, seperti gathering, arisan, meeting,
ulang tahun, dan acara-acara lain sesuai keinginan customer.
16.
Siapa saja daftar klien Bumbu Desa?
Untuk disekitar daerah ini, yaitu Pertamina, Departemen
Kelautan, BUMN, BAPENAS, Instansi-instansi pemerintah, dll.
17.
Menurut anda, dengan semua keadaan yang seperti ini, apakah
bisnis anda masih bisa untuk memperluas cabangnya? Dan
inovasi apa yang dibutuhkan?
Rumah makan ini masih
sangat bisa untuk memperluas
cabangnya, karena rumah makan Sunda
ini masih memiliki
prospek
yang masih bagus, dan juga selama
orang
Indonesia
tidak akan bisa lepas dari nasi, di situ kita pasti ada. Dan kita pun
juga masih melakukan eksplorasi
terus
terhadap makanan-
makanan tradisional. Karena, kita juga tidak menutup
kemungkinan jika ada makanan khas lain bisa kita hadirkan,
asalkan makanan tersebut bukan dari luar negeri.
18.
Penghargaan apa saja yang telah didapatkan oleh pihak rumah
makan Bumbu Desa?
Selama 2 tahun berturut-turut menjadi best restaurant pada
tahun 2007 dan 2008, masuk nominasi parawisata jakarta, dan
juga mendapatkan penghargaan dari kementerian parawisaata,
restoran tebaik yang ada di Indonesia.
2.7 Kuisioner
1. Berapakah umur Anda?
|