18
Ketiga Majapahit) yang telah merantas jalan bagi kemajuan Kerajaan
Majapahit, ia menaklukkan Logajah, Gurun Sukun, Taliwung, Sapi,
Gunungapi, Seram, Hutankadali, Sasak, Bantayan, Luwuk, Mengkasar,
Buton, Banggawi, Kunir, Galiyan, Salayar, Sumba, Muar (Saparua),
Solor, Bima, Wandan (Banda), Ambon,
Wanin, Seran, Timor, dan
Dompo
dan Hayam Wuruk kian menjadikan Majapahit menjadi besar
dan kuat, hingga disegani kawan maupun lawan.
2.3.2.
Gajah Mada
Gajah Mada ialah salah satu Patih, kemudian Mahapatih, Ia
menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada masa Ratu
Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana
Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Majapahit yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa,
yang tercatat di dalam Pararaton :
Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti
palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti
palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru,
ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana
ingsun amukti palapa
Yang artinya :
Gajah Mada sang Maha Patih tak akan menikmati palapa,
berkata Gajah Mada Selama aku belum menyatukan
Nusantara, aku
takkan menikmati palapa. Sebelum aku menaklukkan Pulau Gurun, Pulau
Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pulau Pahang, Dompo, Pulau Bali,
Sunda, Palembang, Tumasik, aku takkan mencicipi palapa.
Namun Gajah Mada tidak sempat menepati sumpahnya akibat
tragedi Perang Bubat yang mengakibatkan Patih Gajah Mada
dinonaktifkan dari jabatannya.
|