19
2.3.3.
Dyah Pitaloka Citraresmi
Dyah Pitaloka Citraresmi atau Citra Rashmi adalah
putri Kerajaan Sunda. Ia adalah anak perempuan dari Prabu Maharaja
Lingga Buana dari Kerajaan Sunda.
Menurut Pararaton,
Hayam Wuruk,
raja
Majapahit yang sangat berhasrat untuk menjadikannya sebagai
permaisuri.
Berbesar hati serta melihat perjodohan
ini sebagai peluang untuk mengikat persekutuan dengan kerajaan
Majapahit yang besar dan jaya, raja Sunda dengan suka cita
memberikan restunya dan ikut pergi mengantarkan putrinya ke
Majapahit untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk.
Pada tahun 1357 rombongan kerajaan
Sunda tiba di Majapahit setelah melayari Laut Jawa. Rombongan
kerajaan Sunda
mendirikan pesanggrahan di Lapangan Bubat di
bagian utara Trowulan, Ibu Kota Majapahit. Mereka menantikan
jemputan dari pihak Majapahit serta upacara kerajaan yang pantas
layaknya pernikahan agung kerajaan. Akan tetapi Gajah Mada,
Mahapatih Majapahit, memandang peristiwa ini sebagai
kesempatan untuk menaklukan Sunda dibawah kemaharajaan
Majapahit, dan bersikeras bahwa Sang Putri tidak akan diangkat
menjadi Ratu Majapahit, tetapi hanya menjadi Selir yang
dipersembahkan untuk Raja Majapahit, sebagai tanda takluk
Kerajaan Sunda di bawah kekuasaan Majapahit. Raja Sunda amat
murka dan merasa dipermalukan oleh tuntutan Gajah Mada yang
sungguh keterlaluan ini.
Akibat ketegangan ini terjadi
pertempuran antar rombongan kerajaan Sunda melawan tentara
Majapahit.
Meskipun memberikan perlawanan dengan gagah
berani, rombongan kerajaan Sunda kewalahan dan akhirnya gugur
dalam kepungan tentara Majapahit.
Hampir seluruh rombongan
kerajaan Sunda ditumpas dengan kejam dalam tragedi ini.
|