Start Back Next End
  
38
dokumenter. Film pertama yang menjadi contoh hasil sebuah gabungan dokumenter
dengan animasi adalah “The Sinking of the Lusitania” karya Winsor Mckay tahun 1928.
Kemudian dilanjutkan oleh film “the Einstein Theory of Relativity di tahun 1923 dan
Evolution di tahun 1925 karya Max dan Dave Fleischer. Serta di tahun 2008 muncul
film animasi dokumenter dengan judul “Waltz
With Bashir” karya Ali Folman.”
Sumber: If Truth Be Told, Can Toons Tell It? Documentary and Animation. Film
History (1997).
2.4 Target Audiens
Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 13 tahun, pendidikan minimal
SMP, penduduk kota, baik pelajar maupun pekerja, khususnya yang memiliki
ketertarikan terhadap desain, seni dan film. Alasan target audiens penulis ditujukan
minimal pendidikan SMP, karena dimasa tersebut anak sedang mengalami masa
pencarian jati diri. Pribadi Rendra yang kritis terhadap masalah bangsa dapat
melahirkan pribadi dengan jati diri yang kritis.
2.5 Analisa SWOT
2.5.1 Strength
Melestarikan seni sastra Indonesia.
Menggembangkan film dokumenter di Indonesia.
Penyajian dalam bentuk animasi akan
lebih menarik dibanding membaca dari
buku sejarah.
Dapat menarik perhatian generasi muda Indonesia terhadap sastra Indonesia.
2.5.2 Weakness
Keterbatasan waktu dalam membuat film animasi dokumenter W.S Rendra serta
durasi yang singkat sehingga tidak dapat serinci yang diharapkan.
Kurangnya peminatan generasi muda untuk menonton film dokumenter karena
dokumenter dianggap hanya sebatas berita yang membosankan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter