Start Back Next End
  
37
2.2.5 Teater dan Drama
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) menyatakan, “Teater sendiri
dimaksudkan kepada gedung pertunjukan yang akan mempertunjukkan sebuah drama
didepan banyak orang. Drama adalah salah satu bentuk realisasi cerita yang setiap tokoh
dimainkan oleh setiap pemain yang didukung oleh kostum, dekorasi panggung, serta
musik, nyayian, dan tarian.”
Berakting didunia drama tidaklah mudah. Dialog harus
terdengar dengan volume yang tepat, artikulasi yang jelas, serta
tidak monoton pada
saat dibawakan. Bahasa tubuh dalam dramapun juga penting. Pemain harus
membawakan peran yang realis dalam arti sesuai dengan lakon yang dibawakan dan
menghayati peran yang dia mainkan.
2.2.6 Musik dan Lagu
Dalam proses pembuatan baik film, animasi, maupun iklan, kehadiran musik
dan lagu sangatlah penting. Dengan adanya musik dalam sebuah film menjadikan film
lebih hidup dan bahkan penonton dapat ikut merasakan apa yang dirasakan si pemain.
Haque, Amber (2004) Kehadiran musik sudah ada sekitar 180.000 hingga
100.000 tahun yang lalu. Sehingga tanpa disadari keindahan musik sudah dinikmati
manusia sejak lama. Musik sendiri memberikan dampak yang baik bagi otak manusia.
mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan
spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa
dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan,
perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama
panggilan untuk seseorang.
Sumber: Amber Haque (2004), "Psychology from Islamic
Perspective: Contributions of Early Muslim Scholars and Challenges to Contemporary
Muslim Psychologists,"
2.3 Data Produk
2.3.1 Animasi Dokumenter
DelGaudio, Sybli (1997) menjelaskan bahwa, “Dalam setiap bidang apapun
akan memiliki perkembangannya masing-masing. Begitu pula dengan film dokumenter.
Film animasi dokumenter adalah jenis film yang mengkombinasikan animasi dengan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter